DARI : FILE DASAR PLUS
Hanya bermodalkan sedikit referensi intelektual pengetahuan & inferensi imaginatif kemungkinan kami jujur saja bukanlah 'otoritas' yang layak untuk membabarkan realitas ini. Namun demikian sekedar share... okelah ... walaupun memang kurang bonafide memadai (dari sisi qualified & certified) kami akan berbagi semampu yang bisa dilakukan.
See :slogan pacceka
Amor Dei, Amor Fati
(Jika cinta Tuhan cintailah juga GarisNya.)
Dhammo have rakkhati dhammacarim
(Dharma kebenaran akan melindungi para penempuhNya )
Gate Gate Paragate Parasamgate .... Bodhi Svaha
(lampaui delusi apaya, sensasi surga, fantasi brahma ... murni terjaga, berjaga dan menjaga)
Appamadena Sampadetha
(berjuanglah untuk tidak lengah sebagai/selayak/selaras ariya)
BE RESPONSIBLE bertanggung jawablah
BE HUMBLE (dalam) kerendah-hatian
BE TRUE (untuk menjadi) sejati
Sikap Batin Dasar : Be Realistics to Realize the Real
Menjadi spiritual (kemurnian autentik) tidak sekedar mengemas kesalehan estetik religius
Untuk waspada (kaidah keutamaan > konsep kebenaran > trick kelihaian )
Demi konsistensi & kontinuitas 'ovada paccceka? maka Kaidah etika keutamaan tidak sebatas klaim konsep kebenaran apalagi sekedar trick kelihaian pembenaran 'sacred monistics' perlu ditekankan & ditegaskan. Ini dimaksudkan sama sekali bukan untuk menyinggung/ menyangkal kepercayaan normatif religius kita selama ini namun justru demi mendukung bahkan meningkatkan keberdayaan autentik spiritual kita selanjutnya. In short , agar senantiasa terjaga dalam kebenaran evolutif , menjaga kebersamaan semuanya & berjaga dari segala kemungkinan ...... bukannya terjatuh dalam semunya keterpedayaan, naifnya ketersesatan apalagi liarnya pengrusakan bukan hanya diri sendiri namun bahkan juga lainnya.
Sacred Monistics ? self term untuk pembenaran anggapan hanya dengan imaginasi / identifikasi bahwa karena telah berpandangan, beranggapan, berkelakuan bahkan pernah mencapai 'pencerahan' / "penyatuan' seseorang merasa sudah berhak merasa suci dan boleh melakukan apapun juga (termasuk kebejatan, kekejaman dsb) terhadap dirinya sendiri maupun orang lain, lingkungan sekitar, dsb.
perlu akal sehat, hati nurani & jiwa suci dalam spiritualitas demi kebenaran, kebajikan & kebijakan bukan hanya demi evolusi pribadi kebaikan/perbaikan diri sendiri saja tetapi juga harmoni dimensi kebersamaan & kesemestaan dengan lainnya disamping ... tentu saja ... agape alithea dalam keselarasan Saddhamma di mandala advaita ini.
Be True :
vs kesemuan : kesombongan berpandangan / beranggapan ( identifikatif ?)
mencela itu tercela./mencela itu tercela bukan hanya untuk yang tidak selayaknya dicela bahkan juga jikapun dianggap layak untuk itu awas kesombongan, jaga keseimbangan demi kebijaksanaan akan Kesunyataan holistik /. Adalah keyakinan semu (atta dipatheyya/loka dipatheyya?) yang menyatakan/menghalalkan bahwa kita akan dianggap / dipandang mulia ego kita jika bisa berbangga diri apalagi jika menista lainnya ?
Sesungguhnya tidak perlu mengkambing-hitamkan setan, mara & derivatnya (dajjal, lucifer, kafir, etc), karena sejujurnya kenaifan & keliaran ego kita sudah cukup parah & payah untuk merusak diri sendiri dan alam semesta ini tanpa perlu godaan atau cobaan siapapun juga. Well, jika mereka yang "tercela" tersebut memiliki integritas etika yang lebih baik & maju mereka pastilah akan berprihatin dengan kenaifan berpandangan ini ... sebaliknya jika moralitas norma mereka tidak cukup baik mereka tentulah akan tertawa karena kejatuhan bersama akan keliaran prilaku ini..
Be Humble :
vs kenaifan : terjaga untuk terus memberdaya & tidak mudah terpedaya (magga phala & ritual ibadah ?)
Untuk menjadi ahli & suci memang mutlak diperlukan kearifan & kebaikan .... namun tidak jaminan setelah level keahlian & kesucian tercapai bisa dipastikan kearifan & kebaikan akan mengikuti.
Selama berada dalam kondisi meditative okelah (karena toh dengan tidak melakukan kebodohan/kesalahan/keburukan kepada lainnya sudah termasuk kebaikan) namun apakah bisa dipastikan setelah itu kebijaksanaan & ketawaddhuan terus berlanjut dan tidak justru berubah dengan takabur kesombongan & pembenaran standar ganda kepentingan karena sudah merasa berlabelkan suci tsb (ingat : Ovada patimokha di bulan magha atau khosyiun - daaimun .... kelestarian meditative pada 3 saat sebelum, ketika & setelah meditasi/realisasi/)
Be Responsible :
vs keliaran manipulatif : senantiasa terjaga, menjaga & berjaga dari segala kemungkinan( tidak hanya mengandalkan/mengharapkan/membebankan ... maaf 'hanya' ... rahmat pengampunan/penebusan dosa & kemungkinan ahosi karma/ penghalalan 'kiriya' sacred monistik )
Walau memang ada kemungkinan pertolongan eksternal maupun keberuntungan Mahakammavibhanga internal dsb namun demikian demi kebenaran, kebajikan & kebijakan , janganlah melakukan kebodohan internal & pembodohan eksternal apapun juga kepada siapapun saja .... Bahkan kalaupun itu memang kebenaran tersebut ternyata memang demikian kenyataannya namun sikap keutamaan adalah tetap lebih perwira, terjaga dan berdaya dalam segala hal ... bolehlah bertaruh akan 'keajaiban' namun bersiagalah menerima jika yang tak diperkirakan justru yang terjadi. (Be Wise, guys). Latihan aktualisasi murni untuk mampu melampaui faktisitas samsarik tidak sekedar defisiensi perolehan apalagi manipulasi transaksional belaka ?.
metta karuna > schaden freude ?
Realitas Kesunyataan
Episode Samsarik
Intelgensi
HARUS TIADA SUNGKAN WALAU TANPA ? RISKAN DEMI ALITHEIA (UTOPIA) ?
Alithea : Kebenaran Realitas (filsafat?) - Utopia : idealisme impian belaka ?
KEMUDIAN =
GOOGLE DRIVE DULU
MaxwellSeeker 22022021 Doc Pdf DHAMMA SEEKER 23022021 Doc Pdf
ARCHIVES ORG ?
00 MY BLOG ARCHIVES 07042014 SD 2402021 by BLOG Files for 00-my-blog-archives-07042014-sd-2402021
MY VLOG SD 24022021 by VLOG Files for my-vlog-sd-24022021
PLUS :
SADHGURU YASUDEV QUOTES SD 24022021
Pure Dhamma 21 February 2021
Well, Ini blog/ vlog kami selama ini ..
MOHON MAAF JIKA ADA CONTENT BLOG / VLOG KAMI YANG MEMBUAT ANDA TIDAK BERKENAN
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN , PERHATIAN & KUNJUNGANNYA
SALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar